Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Sumatera Utara (PD IPI Sumut)
Pustakawan BPSIP Sumut menghadiri Seminar Kepustakaan dengan tema Peran Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) dalam membentuk Personal Branding Pustakawan menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu dilaksanakan. Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Sumatera Utara (PD IPI Sumut) yang di buka oleh ketua PD IPI Sumut Periode 2023-2026, Ibu Dwi Endah Purwanti, SS, M.Si dan Ketua dari Pusat Perpusnas, Bapak T.Syamsul Bahri, SH, M.Si.
Hadir dalam acara tersebut Pustakawan yang ada di daerah Sumatera Utara seperti Pustakawan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Perguruan Tinggi Negeri dan PT Swasta, Pustakawan Khusus/Lembaga maupun non Lembaga, Pustakawan Madrasah, Pustakawan Duta Baca, Pustakawan Dinas perpustakaan dan Arsip Propinsi Sumatera Utara serta perpustakaan umum lainnya yang ada pustakawan dan calon pustakawannya. Pustakawan dari Perpustakaan BPSIP di hadiri oleh Hotmarita Purba, S.Kom.
Dalam acara tersebut, dilakukan pelantikan terhadap pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) di Sumatera Utara seperti pengurus bagian Uji Kompetensi, bagian Akreditasi dan Sertifikasi, bagian kepustakawanan, bagian kerjasama dengan pusat dan daerah dan lain sebagainya. Diharapkan Ikatan Pustakawan Indonesia ini dapat saling bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta setiap anggota selayaknya memiliki kartu IPI.
Seminar di paparkan oleh Narasumber Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2024 yaitu Edi Wiyono, S.Sos, M.Tr.AP dari PERPUSNAS RI dengan tema Personal Branding Pustakawan menuju Indonesia Emas 2045. Beliau Menegaskan bahwa pustakawan itu adalah seseorang yang memiliki kompotensi yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan. Maka Pustakawan merupakan salah satu sumber daya yang menggerakkan dalam organisasi perpustakaan yang memungkinkan perpustakaan dapat berperan secara optimal di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sehingga pustakawan menjadi ujung tombak keberhasilan dalam penyebarluasan informasi di perpustakaan.